Produk Whitening: Claim Terkuat yang Masih Menguasai Tren Skincare di 2025

Mengapa Whitening Masih Jadi Raja di 2025?
Di tengah tren skincare global yang semakin beragam — mulai dari anti-aging, acne care, hydrating hingga clean beauty — produk dengan klaim whitening / brightening masih menjadi primadona di pasar Indonesia.
Data terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 70% konsumen skincare Indonesia masih menempatkan kulit cerah, glowing, dan bebas noda sebagai prioritas utama. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor:
- Iklim tropis membuat kulit mudah kusam, gelap, atau timbul hiperpigmentasi karena sinar matahari.
- Tren K-beauty dan glass skin mendorong persepsi bahwa kulit cerah = kulit sehat.
- Pengaruh media sosial yang sangat visual, sehingga kulit yang glowing lebih menarik dalam foto dan video.
Tidak heran jika produk whitening / brightening tetap mendominasi rak skincare, e-commerce, hingga trending topic di TikTok Shop.
Data & Tren Pasar Skincare Indonesia 2025
- Menurut Inkwood Research, pasar skincare Indonesia mencapai US$3,07 miliar (Rp 47 triliun) di 2025 dan diproyeksikan tumbuh menjadi US$4,64 miliar (Rp 71 triliun) pada 2032. Salah satu segmen dengan pertumbuhan paling cepat adalah produk pencerah kulit.
- Laporan Mintel Global menyebutkan, 77% peluncuran produk skincare di Indonesia pada 2024 mengandung klaim kecantikan (beauty-enhancing), dengan klaim mencerahkan sebagai yang paling dominan.
- Produk dengan klaim brightening dan tone-evening meningkat penjualannya lebih dari +35% YoY di marketplace besar seperti Shopee & TikTok Shop, menurut data Warta Ekonomi.
Baca Juga Selengkapnya : 6 Tren Produk Sunscreen yang Bisa Jadi Ide Bisnis Menguntungkan di 2025
Kenapa Konsumen Masih Memilih Whitening / Brightening?
- Kebutuhan Nyata – paparan sinar UV harian menyebabkan kulit kusam dan flek hitam. Konsumen mencari solusi yang cepat & efektif.
- Prestise Sosial – kulit cerah sering diidentikkan dengan tampilan segar, sehat, dan lebih percaya diri.
- Influence Media Sosial – konten “before-after whitening” sangat mudah viral karena hasilnya langsung terlihat.
- Tren Global – meskipun istilah “whitening” mulai digeser ke “brightening” atau “glowing”, konsumen tetap mengaitkan keduanya dengan efek kulit lebih sehat dan cerah.
Branding & Marketing dengan Whitening Claim
Klaim whitening bukan hanya soal formula, tapi juga strategi branding.
- Visualisasi Before-After – hasil nyata lebih meyakinkan daripada sekadar kata-kata.
- Influencer Marketing – konten review whitening skincare adalah salah satu yang paling sering masuk FYP TikTok.
- Klaim Spesifik – bukan sekadar “whitening”, tetapi gunakan klaim “mengurangi noda hitam dalam 14 hari” atau “mencerahkan kulit kusam dengan niacinamide”.
- Packaging Clean & Modern – desain putih, biru, atau warna pastel sering diasosiasikan dengan produk pencerah.
Baca Selengkapnya : Panduan Lengkap Maklon Skincare untuk Pemilik Brand Baru
Cara Brand Baru Memanfaatkan Tren Whitening dengan Aman
- Gunakan bahan aktif aman & populer (niacinamide, vitamin C, arbutin).
- Buat klaim yang realistis & spesifik, bukan berlebihan.
- Pastikan produk lolos BPOM & sertifikasi halal.
- Buat konten edukatif di TikTok, Instagram, atau YouTube dengan fokus pada “kulit sehat & cerah alami”, bukan sekadar putih.
- Lakukan uji pasar dengan MOQ kecil (misalnya 500–1000 pcs lewat Dreamlab) sebelum produksi besar.

Baca Selengkapnya : Bahan Skincare yang Naik Daun dan Cocok untuk Semua Jenis Kulit
Bahan Aktif Terpopuler untuk Whitening / Brightening
Niacinamide
Niacinamide adalah bahan aktif yang paling sering digunakan dalam produk brightening. Selain mencerahkan kulit dan menyamarkan noda hitam, niacinamide juga membantu memperkuat skin barrier, mengurangi produksi minyak berlebih, dan menenangkan kulit yang kemerahan. Karena manfaatnya multifungsi dan cocok untuk hampir semua jenis kulit, niacinamide menjadi bahan wajib di banyak produk whitening mulai dari serum, toner, hingga body lotion.
Vitamin C
Vitamin C, baik dalam bentuk ascorbic acid maupun turunannya (seperti sodium ascorbyl phosphate dan ethyl ascorbic acid), dikenal sebagai antioksidan kuat. Bahan ini membantu melawan radikal bebas, meratakan warna kulit, menyamarkan bekas jerawat, dan memberikan efek kulit lebih glowing. Meski cukup sensitif terhadap cahaya dan oksidasi, formulasi modern membuat Vitamin C lebih stabil sehingga efektif digunakan dalam produk skincare brightening.
Arbutin
Arbutin adalah bahan pencerah yang bekerja dengan cara menghambat produksi melanin berlebih di kulit. Bahan ini sangat efektif untuk mengurangi hiperpigmentasi, flek hitam, dan bekas jerawat tanpa menimbulkan iritasi yang parah. Arbutin biasanya digunakan dalam krim pencerah, serum, maupun essence, dan populer karena lebih lembut dibanding bahan kimia keras namun tetap memberikan hasil signifikan.
AHA, BHA, dan PHA
Exfoliant seperti AHA (Alpha Hydroxy Acid), BHA (Beta Hydroxy Acid), dan PHA (Polyhydroxy Acid) juga sering digunakan dalam produk brightening. AHA membantu mengangkat sel kulit mati di permukaan, BHA membersihkan pori-pori lebih dalam, sedangkan PHA lebih lembut untuk kulit sensitif. Dengan proses eksfoliasi terkontrol, kulit tampak lebih cerah, halus, dan bercahaya karena sel kulit baru lebih mudah muncul ke permukaan.
Tranexamic Acid
Tranexamic Acid semakin populer di 2025 sebagai bahan aktif pencerah kulit yang efektif mengurangi flek, melasma, dan bekas jerawat. Bahan ini bekerja dengan menghambat produksi melanin pada kulit sekaligus menenangkan inflamasi, sehingga cocok untuk mereka yang mengalami hiperpigmentasi akibat matahari atau jerawat. Produk yang mengandung tranexamic acid biasanya dipadukan dengan niacinamide atau vitamin C untuk hasil lebih maksimal.
SPF / Sunscreen
Tak kalah penting, sunscreen adalah kunci utama untuk mendukung semua efek brightening. Tanpa perlindungan dari sinar UVA dan UVB, semua bahan pencerah kulit tidak akan bekerja maksimal, bahkan bisa membuat kulit semakin kusam atau muncul noda baru. Itulah sebabnya hampir semua produk skincare brightening modern selalu dipasangkan dengan sunscreen dalam rutinitas pagi.
Produk whitening / brightening terbukti masih menjadi claim terkuat di tren skincare 2025. Konsumen Indonesia mencarinya, pasar terus bertumbuh, dan kontennya mudah viral di media sosial. Namun, klaim ini harus digunakan secara bertanggung jawab, aman, dan sesuai regulasi agar brand kamu dipercaya jangka panjang.
Dreamlab hadir sebagai partner maklon kosmetik yang siap membantu brandmu menciptakan produk whitening yang aman, legal, dan sesuai tren. Dengan fasilitas CPKB, dukungan BPOM & halal, formulasi dengan bahan aktif populer, serta pendampingan dari pra-produksi hingga pasca-produksi, Dreamlab memastikan produkmu tidak hanya lahir, tapi juga sukses di pasaran.👉 Ingin membuat serum brightening, body lotion whitening, atau krim pencerah dengan bahan aktif trending 2025?

Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Apa saja layanan yang ditawarkan Dreamlab?
Jawaban:
Dreamlab adalah perusahaan maklon kosmetik One Stop Solutions yang menangani seluruh proses — mulai dari pengembangan konsep produk, R&D dan formulasi, desain kemasan, produksi massal, legalitas BPOM, hingga sertifikasi halal. Semua layanan tersedia dalam satu tempat, sehingga kamu bisa fokus membangun brand tanpa repot.
2. Berapa MOQ untuk produksi di Dreamlab?
Jawaban:
Di Dreamlab, MOQ sangat fleksibel. Kami menyediakan skema produksi yang bisa disesuaikan dengan kemampuan dan target brand kamu, khususnya bagi pemula. Tidak perlu khawatir — kami bantu mulai dari skala kecil sambil menyiapkan roadmap pertumbuhan ke skala besar.
3. Apa keunggulan Dreamlab dibanding maklon lainnya?
Jawaban:
Dreamlab memiliki sejumlah keunggulan utama:
- Spesialis di produk kosmetik halal & legalitas lengkap
- Semua formula eksklusif & custom untuk tiap brand
- MOQ fleksibel, cocok untuk pemula dan startup
- Tim edukatif & profesional, pendampingan total
- Proses cepat, transparan, dan berkualitas premium
- Layanan branding dan desain kemasan berkelas
4. Apakah bisa maklon dengan custom formula?
Jawaban: Di Dreamlab kamu bisa maklon dengan custom formula sesuai ide dan karakter brand kamu. Tim R&D kami akan bantu wujudkan produk unik, bukan white label. Kamu bisa tentukan bahan aktif, fungsi, aroma, warna, dan sensasi produk — semua kami kembangkan eksklusif untukmu