Cara Membangun Branding Bisnis Kosmetik yang Melejit dan Berbeda
Branding adalah tentang bagaimana brand kamu dipersepsikan oleh konsumen. Brand bukan apa yang kamu katakan tentang bisnismu. Brand adalah apa yang orang lain katakan tentang kamu saat kamu tidak ada di ruangan. – Jeff Bezos
Apa Maksudnya “Branding adalah Persepsi?
Persepsi adalah kesan yang terbentuk di benak orang lain setelah mereka melihat, mendengar, atau merasakan sesuatu tentang brand kamu.
Contohnya: Ketika orang melihat kemasan skincare dengan warna nude dan minimalis, mereka langsung berpikir: “Oh, ini produk clean beauty, alami, modern. Saat seseorang mendengar nama brand kamu disebut oleh beauty influencer favorit mereka, mereka mulai percaya: “Produk ini pasti bagus deh.”
Persepsi itu tidak dibentuk oleh kamu saja, tapi oleh:
- Visual brand (logo, warna, kemasan)
- Cara kamu berkomunikasi (caption, iklan, website)
- Cerita yang kamu sampaikan
- Review pelanggan & testimoni
- Interaksi customer service
- Bahkan aroma packaging atau unboxing experience!
Contoh: Branding Berbasis Persepsi di Industri Kosmetik
- The Ordinary → Dipersepsikan sebagai ilmiah, jujur, no gimmick
- Glossier → Terasa dekat, casual, dan cocok untuk Gen Z
- Somethinc → Lokal tapi profesional, modern, dan berkualitas
- Avoskin → Natural, berkelanjutan, cinta lingkungan
Semua brand di atas berhasil mengendalikan persepsi publik melalui branding yang konsisten dan strategis.
Bagaimana Cara Membangun Persepsi Brand yang Kuat?
Untuk menciptakan persepsi yang tepat di mata konsumen, brand kosmetik harus:
✅ Konsisten : Gunakan tone, warna, dan gaya visual yang sama di semua channel: Instagram, website, kemasan, hingga email.
✅ Autentik : Ceritakan asal-usul brand dengan jujur. Konsumen sekarang sangat peka terhadap gimmick.
✅ Relevan : Sesuaikan komunikasi dan value brand dengan target market. Misal: Gen Z lebih tertarik pada isu self-love & sustainability.
✅ Strategis : Setiap elemen brand harus dirancang untuk menimbulkan kesan tertentu. Warna, font, foto, bahkan bahasa di caption harus diarahkan.
Kesimpulan: Branding Bukan Apa yang Kamu Buat, Tapi Apa yang Mereka Rasakan
Jika brand kamu ingin dikenang, dipercaya, dan direkomendasikan, maka fokuslah membentuk persepsi yang tepat di benak konsumen.
Dan itu hanya bisa dicapai dengan branding yang strategis dan menyeluruh.
Ingin Bangun Persepsi Brand yang Kuat dan Tak Terlupakan?
Yuk ngobrol langsung bareng business dreamab – Chat Kami. Kami bantu kamu ciptakan identitas brand yang bukan hanya cantik, tapi juga meaningful dan membekas di hati pasar.
QNA :
- Kenapa memilih Dreamlab sebagai partner maklon kosmetik?
Jawaban:
Karena Dreamlab dikenal sebagai juaranya formula. Setiap produk dikembangkan oleh tim R&D berpengalaman dengan bahan berkualitas, inovasi terkini, dan teknologi produksi berstandar tinggi. Hasilnya? Produk yang bukan hanya sekadar jadi, tapi juga punya kualitas unggul dan daya saing di pasaran.
- Apakah Dreamlab hanya melayani brand besar?
Jawaban:
- Formula premium & inovatif → selalu mengikuti tren global (retinol, niacinamide, peptide, dll.)
- R&D kuat → riset mendalam untuk tiap produk sesuai kebutuhan klien
- One stop service → mulai dari ide, formulasi, kemasan, sampai izin edar BPOM & halal
- Fleksibilitas MOQ → cocok untuk brand baru maupun brand besar
- Pendampingan bisnis → bukan hanya produksi, tapi juga strategi agar produk laku
- Dreamlab bantu sampai tahap apa saja?
Jawaban:
Mulai dari strategi brand, riset audiens, penentuan positioning, pembuatan nama, desain logo, kemasan, sampai strategi konten dan digital branding. Kami bahkan bantu proses rebranding untuk brand yang sudah jalan tapi ingin tampil lebih relevan dan profesional.
- Contoh inovasi formula apa saja yang bisa dibuat Dreamlab?
Jawaban:
- Serum anti-aging dengan kombinasi peptide + hyaluronic acid
- Sunscreen ringan dengan broad spectrum protection
- Skincare natural berbasis botanical extract
- Body care dengan whitening & moisturizing agent
- Hair care dengan active ingredients untuk pertumbuhan rambut
